“Dilihat dari kasus yang dialami para korban, kemungkinan kami akan melakukan proses identifikasi secara primer yakni meliputi sidik jari, lalu gigi dan DNA atau yang biasa disebut post-mortem. Namun sebelum itu dilakukan, kami memulai dengan proses pelabelan serta pendataan terlebih dahulu,” kata dia.
Ante-mortem sudah dilakukan di dua lokasi yakni di Bandara Wamena dan Bandara Sentani, namun dari enam korban ada satu yang belum ada kabar dari keluarganya.
Dia juga mengimbau kepada keluarga korban untuk bersabar menunggu hasil agar bisa dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga.
“Tentunya kami akan melakukan hal ini secara maksimal sehingga dapat terselesaikan dengan cepat dan mendapat hasil yang baik," tutupnya.
(ezr)
No more pages