Andy Hoffman - Bloomberg News

Bloomberg,  Harga jam tangan mewah Swiss mendekati angka terendah dalam dua tahun di pasar sekunder. Hal ini disebabkan oleh model Rolex, Patek Philippe, dan Audemars Piguet terus mengalami penurunan dari rekor tertinggi yang dicapai pada awal 2022.

Bloomberg Subdial Watch Index, yang melacak 50 jam tangan mewah bekas yang paling banyak diperdagangkan berdasarkan nilai, berada jauh di bawah level harga yang dicapai pada Juni 2021.

Berdasarkan data yang diumpulkan oleh dealer jam tangan bekas Subdial yang berbasis di London, permintaan atas jam tangan mewah dari merek-merek terkenal Swiss mulai menurun di tengah perekonomian yang melambat, suku bunga yang lebih tinggi, dan jatuhnya mata uang kripto. Harga jam menyentuh puncak pada Februari 2022, disusul oleh lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya selama pandemi.

Audemars Piguet Royal Oak Jumbo Ultra Thin, yang dijual dengan rata-rata harga US$71,692 atau sekitar Rp1 miliar, merupakan model jam dengan penjualan terburuk selama 12 bulan terakhir. Data menunjukkan penjualan turun hingga 35%. Penjualan Patek Philippe Nautilus Travel Time turun 28% tahun ini, sementara penjualan Rolex Daytona 116506 dengan pelat jam biru muda dan subdial cokelat jatuh sekitar 25% di pasar jam tangan bekas.