Ken Parks - Bloomberg News

Bloomberg, Uruguay sedang menghadapi krisis air minum yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang berdampak kepada ibukota Montevideo dan warga di sekitarnya. Pemerintah berencana menghabiskan US$12 juta (sekitar Rp180 miliar) setiap bulan untuk memberikan pasokan air kemasan kepada 500.000 warga.

Menteri Pembangunan Sosial Martin Lema mengatakan dalam jumpa pers via webcast dari Montevideo, sekitar 420.000 warga penerima dana bantuan kesejahteraan akan menerima dua liter air kemasan setiap hari.

Bantuan air minum juga akan diberikan kepada 80.000 pensiunan berpenghasilan rendah di Montevideo dan Canelones. Menteri Tenaga Kerja Pablo Mieres mengatakan rencana tersebut kemungkinan akan mulai dilaksanakan pekan depan.

Menteri Keuangan Azucena Arbeleche mengatakan di acara yang sama, bahwa pemerintah telah meminta kongres mengotorisasi dana khusus untuk pengeluaran selama krisis air minum. Pemerintah sedang menegosiasikan pinjaman dengan pemberi pinjaman multilateral untuk mendanai respons krisis.