Logo Bloomberg Technoz

Namun, surat kabar tersebut merilis artikel baru yang menegaskan angka kematian tersebut tidak benar. Email yang meminta komentar dari pejabat kesehatan di negara bagian tersebut tidak mendapatkan respons.

Lonjakan kematian telah membuat rumah duka di pusat industri Meksiko kewalahan. Berdasarkan keterangan para pegawai di sejumlah rumah duka di sekitar Monterrey yang menolak disebutkan namanya, mayoritas korban adalah orang lanjut usia dan secara resmi terdaftar meninggal dunia karena serangan jantung.

Jumlah jenazah yang tiba pekan lalu sekitar tiga kali lipat dari jumlah biasanya dan menyebabkan penumpukan, sehingga penundaan pemakaman pun terjadi.

Sementara sertifikat kematian yang menyertai para jenazah mencantumkan "myocardial infarction" atau serangan jantung sebagai penyebab kematian, pegawai rumah duka mengatakan banyak korban tampaknya meninggal dunia karena serangan panas atau dehidrasi hebat.

Temperatur di Monterrey telah melebihi 100 derajat fahrenheit (atau 38 derajat celcius) setiap hari sejak 13 Juni, dengan panas mencapai 109 derajat fahrenheit (atau sekitar 42 derajat celcius) pada 21 Juni. Prakiraan cuaca menunjukkan suhu bisa mencapai angka tertinggi atau sekitar pertengahan 90 derajat fahrenheit pekan depan.

--Dengan asistensi dari Brian K. Sullivan.

(bbn)

No more pages