Low De Wei and Marika Katanuma - Bloomberg News
Bloomberg - Warga di Nago Pulau Okinawa terbangun pada hari Selasa dan menemukan air laut yang sebelumnya biru jernih telah berubah menjadi warna merah yang mengerikan.
Air berubah warna setelah pabrik bir milik Orion Breweries Ltd. bocor dan cairan pendingin yang digunakan untuk mengatur suhu peralatan pembuatan bir mengalir ke sungai terdekat.
Rekaman yang diposting di media lokal menunjukkan perairan Nago, yang terkenal dengan resor pantai dan airnya yang jernih, telah diwarnai merah tua. Tempat pembuatan bir menyalahkan bahan kimia propilen glikol - yang digunakan dalam proses pendinginan - untuk perubahan warna.
Orion meminta maaf atas "ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang kami timbulkan kepada penduduk terdekat dan pihak terkait lainnya" dan mengatakan akan mengambil tindakan untuk mencegah terulangnya kebocoran, yang ditutup pada pukul 9:30 pagi waktu setempat.
Surat kabar Okinawa Times mengutip seorang pejabat kesehatan setempat yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa "tidak ada dampak besar terhadap lingkungan" yang mungkin muncul dari kebocoran tersebut. Propilen glikol, yang juga digunakan sebagai bahan tambahan makanan dan dalam industri obat-obatan dan kosmetik, "secara umum diakui aman," menurut US Agency for Toxic Substances and Disease Registry.
(bbn)
