“Harganya seharusnya enggak berpengaruh [terhadap] harga BBM yang sudah ada sekarang. Itu Pertamax yang dicampur [bioetanol] sehingga oktannya naik,” katanya ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (23/6/2023).
Saat ini, bensin dengan oktan 95 hanya dijual oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta. Per 1 Juni 2023, bensin tersebut dibanderol di rentang harga Rp13.200-13.400/liter di SPBU milik BP AKR, Shell, dan Vivo.
Per 1 Juni 2023, Shell membanderol V-Power dengan harga Rp 13.400 per liter. Sementara BP Ultimate (RON 95) dijual Rp 13.400 per liter, dan Revvo 95 (RON 95) dibanderol Rp 13.200 per liter.
Arifin menyebut pencampuran BBM dengan BBN seperti bioetanol bukanlah sesuatu yang baru. Beberapa negara di dunia sudah lebih dahulu mengimplementasikannya dengan tujuan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Dia belum bisa memastikan kapan bensin hasil pencampuran Pertamax dan bioetanol akan mulai dipasarkan. Namun yang jelas, bensin tersebut akan diuji coba terlebih dahulu di dua kota di Jawa Timur, yakni Surabaya dan Mojokerto.
“Banyak negara lain yang sudah pakai. Sekarang giliran kita manfaatkan metanol dari bioetanol supaya bisa jadi alternatif kurangi bahan bakar fosil,” ujarnya.
(rez)