Tolak Kenaikan Batas Usia Pensiun, Pekerja Prancis Turun ke Jalan
News
01 February 2023 05:35
Bloomberg Technoz, Jakarta - Prancis kembali dihantam gelombang demonstrasi. Serikat pekerja dari berbagai sektor melakukan aksi mogok kerja (strike) karena tidak setuju dengan kebijakan pemerintahan Presiden Emmanuel Macron soal batas usia pensiun.
Sebagaimana dilaporkan Bloomberg News, SNCF (operator kereta api) menyatakan hanya sepertiga kereta cepat TGV yang beroperasi dan meminta warga untuk bekerja dari rumah. Kereta bawah tanah (subway) dan kereta yang melayani rute di ibu kota Paris juga terdampak. Banyak sekolah pun terpaksa diliburkan.
Demonstran juga menutup akses tiga kilang minyak yang dioperasikan TotalEnergie SE. Sementara mogok kerja di Electricite de France SA menyebabkan pasokan listrik dari pembangkit listrik tenaga nuklir terganggu, pasokan sebanyak 3 gigawatt terputus. Lalu Air France-KLM menyatakan 10% penerbangan jarak pendek terpaksa berhenti beroperasi untuk sementara.
Pada 19 Januari, lebih dari 1,1 juta orang dari berbagai elemen serikat pekerja turun ke jalan. Mereka menolak undang-undang baru yang mengatur batas usia pensiun dinaikkan 2 tahun menjadi 64 tahun. Macron menyebut perubahan ini dilakukan sebagai upaya menekan defisit anggaran, menambah kapasitas ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja.
Philippe Martinez, Ketua Serikat Pekerja CGT, menegaskan peserta demonstrasi kali ini lebih banyak dibandingkan pada 19 Januari. “Presiden dan pemerintah harus mendengar keresahan ini dan mengubah kebijakan mereka,” tegasnya.