David Pan - Bloomberg News
Bloomberg, Harga Bitcoin naik ke sekitar level tertingginya dalam satu tahun ini menyusul berita soal pengajuan ETF Bitcoin Spot dari manajer aset Fidelity.
Kripto terbesar di dunia itu diperdagangkan pada US$ 30.855 pada pukul 10:25 pagi di New York dan naik, mendekati level tertinggi 52 tahun aset digital itu yang sebesar US$31.411 pada 23 Juni.
Reli itu terjadi usai rumor Fidelity akan mengajukan ETF Bitcoin Spot yang diungkap dalam laporan oleh publikasi perdagangan kripto The Block, dengan mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Menurut laporan itu, pengajuan tersebut kemungkinan akan diluncurkan paling cepat pada Selasa.
“ETF Spot akan membuka pintu bagi aliran uang baru yang akan mendorong efek menetes ke bawah dalam hal volume dan bunga,” kata Darius Tabatabai, salah satu pendiri di pertukaran kripto Vertex Protocol.
Ini adalah upaya kedua Fidelity untuk ETF Bitcoin. Sebelumnya, pengajuan Fidelity untuk Wise Origin Bitcoin Trust ditolak oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS pada 2021.
Juru bicara Fidelity Meghan Joumas menolak memberikan tanggapan.
Pekan lalu, raksasa manajemen aset BlackRock Inc. meluncurkan pengajuan untuk ETF Bitcoin Spot, yang mendorong naik harga Bitcoin ke level tertinggi barunya pada tahun ini. Ada sekitar 30 upaya untuk produk spot Bitcoin pada pekan lalu, menurut perhitungan Bloomberg Intelligence.
Produk investasi aset digital mengalami arus masuk mingguan terbesar dalam hampir setahun, dengan tambahan US$199 juta pada pekan lalu, karena banyaknya pengajuan ETF Bitcoin Spot di AS yang menghidupkan kembali minat di pasar setelah adanya serangkaian tindakan keras oleh regulator AS di sektor ini.
“Pengajuan Fidelity untuk ETF Bitcoin, di tengah periode pengawasan baru-baru ini, membawa pandangan positif yang sangat dibutuhkan untuk industri kripto,” kata Jaime Baeza, pendiri dana lindung nilai crypto ANB Investments.
“Terlepas dari tantangan soal peraturan di AS, langkah lembaga keuangan tradisional teratas seperti BlackRock dan Fidelity menandakan bahwa minat dan partisipasi tetap ada, dan menyuntikkan kredibilitas dan potensi stabilitas ke pasar.”
(bbn)
