Logo Bloomberg Technoz

Wall Street Tutup Januari dengan Apresiasi

News
01 February 2023 04:55

Para Pialang sedang melakukan transaksi di Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street. Fotographer: Michael Nagle/Bloomberg
Para Pialang sedang melakukan transaksi di Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street. Fotographer: Michael Nagle/Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa saham Amerika Serikat (AS) mencatatkan penguatan. Sinyal perlambatan laju inflasi menjadi sentimen positif di Wall Street.

Pada perdagangan yang berakhir Rabu (1/2/2023) dini hari waktu Indonesia, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 0,2%. Sementara S&P 500 dan Nasdaq 100 masing-masing bertambah 0,6% dan 0,9%.

Bahkan S&P 500 dan Nasdaq sempat menguat hingga 1,1%. Demikian diwartakan Bloomberg News.

US Bureau of Labor Statistics melaporkan, upah pekerja sipil non-militer di AS pada kuartal IV-2022 tumbuh 1%. Melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang naik 1,1%. Perlambatan kenaikan upah terjadi selama tiga kuartal beruntun.

Perlambatan ini menjadi sinyal bahwa tekanan inflasi mulai mereda. Investor menjadi semakin yakin bahwa Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) akan ikut memperlambat laju kenaikan suku bunga acuan.