Dalam rekaman tersebut, ia berbicara tentang dokumen “rencana serangan” militer yang “sangat konfidensial” dan “rahasia”. Pemerintah menuduhnya menunjukkan isi dokumen kepada peserta lain dalam pertemuan yang tidak punya izin keamanan yang diperlukan untuk melihatnya.

“Sebagai presiden, saya bisa saja mendeklasifikasikannya. Tetapi sekarang saya tidak bisa,” kata Trump dalam rekaman pidato yang dapat melemahkan pembelaannya bahwa dokumen yang dia simpan setelah meninggalkan Gedung Putih telah dideklasifikasi.

Dalam sebuah postingan di platform Truth Social miliknya pada Senin (26/6/2023) malam, Trump mengatakan rekaman itu telah “dibocorkan secara ilegal” dan “sebenarnya merupakan pembebasan, bukan apa yang mereka ingin Anda percaya.”

Tidak jelas apa yang Trump maksud dengan komentarnya tentang rekaman tersebut sebagai sebuah pembebasan.

--Dengan asistensi dari Mario Parker dan Jon Herskovitz.

(bbn)