Antony Sguazzin dan Simon Marks - Bloomberg

Bloomberg, Grup Wagner Rusia berperan penting dalam pembunuhan, penyiksaan, dan pemerkosaan yang terjadi di Republik Afrika Tengah. Hal itu disampaikan oleh organisasi nirlaba Amerika Serikat (AS), Sentry, dalam sebuah laporan.

Sentry menambahkan bahwa kelompok itu telah mengusir warga sipil dari daerah di mana perusahaan-perusahaan afiliasinya telah diberikan hak penambangan.

Wagner, yang punya hubungan dekat dengan Kremlin hingga pemberontakan singkat akhir pekan lalu, menurut keterangan Sentry, telah dipekerjakan oleh Presiden Republik Afrika Tengah Faustin-Archange Touadera pada 2018 untuk membantu melawan para pemberontak. Ini adalah salah satu dari beberapa negara Afrika yang dibantu oleh Wagner selama beberapa tahun terakhir. Menawarkan bantuan dengan imbalan sumber daya mineral, sebagai cara untuk secara tidak langsung meningkatkan jangkauan geopolitik Kremlin.

Departemen Keuangan AS telah menggambarkan operasi Wagner di Afrika sebagai "interaksi antara operasi paramiliter Rusia, dukungan untuk melestarikan rezim otoriter, dan eksploitasi sumber daya alam."