Logo Bloomberg Technoz

Salah satunya, wawancaranya pada tahun 2016 dengan Universitas Tsianghua. Ia mengatakan membawa putrinya ke menonton pertandingan Lionel Messi di FC Barcelona untuk menanamkan nilai ketekunan dan fokus.

“Jika Anda memulai bisnis hanya untuk menghasilkan uang, setelah Anda menghasilkan sejumlah uang, Anda akan tersesat dengan cepat,” ungkap Eddie Wu.

Karyawan No.4 Alibaba

Eddie Wu merupakan karyawan awal dari Alibaba Group. Ilmuwan komputer berusia 48 tahun ini telah bersama Jack Ma sejak awal berdirinya Alibaba. Ia bahkan menyandang gelar kehormatan sebagai Karyawan No.4 Alibaba menurut para karyawan.

Pada 1996 Eddie Wu bergabung dengan China Yellow Pages, perusahaan pertama Jack Ma. Ia mengaku terkesan dengan visi Jack Ma yang ingin mendigitalisasi sektor swasta yang berkembang pesat di China, ungkapkan dalam wawancara dengan Universitas Tsinghua.

“Orang Ini humoris, sangat karismatik dalam cara bicaranya,” kata Eddie Wu tentang kesan pertamanya pada Jack Ma.

Eddie Wu (Dok. Alibaba)

Setelahnya dia mengikuti Jack Ma yang dianggapnya sebagai mentornya. Ia bergabung dengan Jack Ma untuk membuat e-commerce Alibaba di apartemen tepi danau di Hangzhou, bahkan sebelum Jack Ma bertemu Joseph Tsai (yang ditunjuk sebagai chairman baru).

Peran Eddie Wu berkembang seiring dengan pertumbuhan bisnis Alibaba. Dia adalah arsitek utama dari produk-produk unggulan Alibaba - mulai dari marketplace Taobao bergaya Ebay hingga situs grosir Alibaba.

Pada tahun 2004, ia merancang Alipay, layanan pembayaran online yang meniru model PayPal yang kemudian membantu China lepas dari uang tunai. Teknologi ini menjadi sangat berharga sehingga Jack Ma pada tahun 2011 memisahkannya dan membentuk perusahaan Ant Group Co, sebuah langkah yang diprotes keras oleh para pemegang saham Yahoo dan SoftBank karena dianggap sebagai kehilangan aset utama.

Kemudian, Wu memelopori pembuatan platform iklan Taobao, Alimama, yang memungkinkan para pedagang untuk membeli posisi toko di iklanya dalam platform dan dengan cepat menjadi sapi perah Alibaba di tahun-tahun awal.

Setelah Alibaba memulai debut sahamnya di New York pada tahun 2014 dalam penawaran saham perdana terbesar di dunia, ia menjabat sebagai asisten khusus Jack Ma selama empat tahun, hingga sang maestro teknologi tersebut memberikan jabatannya kepada Daniel Zhang.

Hampir Jadi Orang Kaya Baru China

Pada tahun 2015, Eddie Wu mendirikan venture capital miliknya sendiri bernama Vision Plus, setelah tidak bertugas lagi dalam pengelolaan harian Alibaba. Perusahaan investasi Eddie Wu berinvestasi lebih awal di sejumlah startup yang didirikan oleh sesama alumni Alibaba.

Joseph Tsai, Chairman Baru Alibaba Group (Bloomberg)

Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk Xiaodian, perusahaan penyewaan bank daya yang didirikan oleh mantan kepala layanan gaya hidup Taobao, dan pembuat kacamata augmented reality Rokid, yang diciptakan oleh seorang insinyur Alibaba.

Pada tahun 2020, sebelum Tiongkok memulai tindakan kerasnya terhadap sektor teknologi, Eddie Wu hampir mencapai masuk daftar orang kaya baru di China yang memiliki kekayaan di atas US$1 miliar. Ia salah satu dari selusin karyawan awal yang memegang saham Ant Group.

Jika Ant Group jadi mencatatkan sahamnya di bursa saham Shanghai dan Hong Kong, Eddie Wu akan meraup dana US$1,8 miliar. Namun rencana ini dibatalkan pemerintah karena pidato Jack Ma yang mengecam bank-bank yang beroperasi layaknya pegadaian dan regulator berperilaku seperti orang tua.

Seperti banyak tokoh Ant Group lainnya, Eddie Wu kemudian menjauh dari pusat perhatian. Pada Maret 2021, dia muncul selama upacara pencatatan saham perusahaan portofolio Vision Plus, Tuya Inc, yang berhasil mengumpulkan US$900 juta dalam debut yang jarang terjadi untuk perusahaan teknologi China selama gejolak regulasi dan ekonomi.

Kredibilitas Eddie Wu Pimpin Alibaba

Eddie Wu adalah salah satu pendukung terkuat untuk pembuat perangkat Internet of Things. Ia juga seorang insinyur veteran coding komputer. Penunjukannya sebagai CEO membuat beberapa terkejut karena ia tak punya jejak pengalaman di bidang mengelola bisnis.

"Kami terkejut dengan penunjukan Mr Wu sebagai CEO baru grup mengingat latar belakangnya yang lebih banyak di bidang teknologi daripada operasional," tulis analis Citigroup, termasuk Alicia Yap, dalam sebuah catatan.

Jack Ma (SeongJoon Cho/Bloomberg)

Namun Brock Silvers, Chief Investment Officer Kaiyuan Capital punya pandangan berbeda. Menurutnya Eddie Wu adalah orang dalam yang sangat dihormati dengan kemampuan bertransaksi yang telah terbukti, yang mungkin dibutuhkan Alibaba pada saat ini.

“Eddie Wu seharusnya dapat melangkah ke peran barunya tanpa keributan, tetapi dia juga merupakan eksekutif yang lebih pendiam dibandingkan dengan Ma yang legendaris." terangnya.

“Terlepas dari keahlian teknologi, dia juga memiliki ketajaman bisnis yang kuat," kata Brian Wong, mantan eksekutif Alibaba yang pernah bekerja dengan Wu, kepada Bloomberg Television. "Dia telah melihat hampir semua sudut bisnis."

Jika dipikir-pikir, naiknya Eddie Wu ke posisi puncak Alibaba bukan tanpa petunjuk. Pada bulan Maret, ketika  Daniel Zhang membentangkan restrukturisasi dan pemisahan diri, Eddie Wu ditunjuk sebagai chairman pasar inti Taobao-Tmall, dan direktur divisi perdagangan internasional dan layanan lokal Alibaba.

Bersama dengan Joseph Tsai, yang sekarang menjadi chairman baru Alibaba, Eddie Wu akan menindaklanjuti perombakan perusahaan yang dapat menjadi sangat penting bagi pertumbuhan jangka panjangnya.

"Jika mereka tidak menangkap tren baru dari mana trafik pengguna berasal, perusahaan akan mengalami penurunan," ungkap Roger Huang, mantan eksekutif Alibaba yang membantu meluncurkan Tmall pada tahun 2008, memperingatkan.

- Dengan bantuan dari Venus Feng dan Alice Truong.

(bbn)

No more pages