Dalam pidatonya, Putin mengatakan Ukraina dan sekutunya di Barat memonitor dengan gembira dengan prospek perang saudara di Rusia. AS dan Eropa sendiri mengatakan mereka berusaha menjelaskan kepada Moskow bahwa mereka tidak terlibat dalam peristiwa akhir pekan itu.
Dalam pidato ini juga Putin menyampaikan para tentara Wagner bahwa mereka dapat bergabung dengan militer Rusia, pulang, atau pindah ke Belarusia.
Belum jelas apakah tawaran itu terbuka juga untuk Prigozhin. Media pemerintah Rusia melaporkan Senin pagi bahwa ancaman tuntutan pidana terhadap Prigozhin yang dibuka pada awal pemberontakan masih belum ditutup.
Komando tentara bayaran itu mengatakan penyerbuan pasukannya ke Moskow pada Sabtu lalu adalah sebuah protes untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah atas kesalahan besar dalam perang di Ukraina serta untuk mencegah pemerintah menghancurkan kelompok tentara bayarannya itu.
“Kami tidak memiliki tujuan untuk menggulingkan rezim yang ada dan pemerintah yang terpilih secara sah,” katanya dalam siaran yang disebar di Telegram seraya menyatakan kesetiaannya kepada Putin.
Dia menuduh Kementerian Pertahanan berusaha menghancurkan Wagner dengan perintah yang mengharuskan para pejuangnya mendaftar ke militer paling lambat 1 Juli.
Prigozhin tidak mengatakan lokasi keberadaanya saat ini. Namun, dia terakhir terlihat di depan publik saat meninggalkan kota Rostov-on-Don bersama para pasukannya pada Sabtu malam. Kremlin akhir pekan lalu mengatakan bahwa Putin telah memberikan jaminan pribadi agar Prigozhin diizinkan berangkat ke Belarusia.
(bbn)