Pasar yang lokasinya tak jauh dari kompleks Parlemen itu merupakan pasar turunan yang tidak menerima pasokan langsung dari produsen atau peternak. Berbeda dengan pasar induk yang menerima suplai langsung dari peternak.
“Pasar induk sama pasar turunan itu ada selisih harga. Di pasar turunan itu volumenya juga enggak besar. Jadi kalau angkut (daging ayam ras) pakai truk itu biasanya enggak pakai yang kapasitasnya besar,” ungkapnya.
Terpisah, Jokowi mengatakan pada hari ini bakal menindaklanjuti hasil temuannya saat melakukan sidak ke Pasar Palmerah. Jajarannya diminta untuk mencari tahu apa yang membuat harga daging ayam meroket, salah satunya dengan mengecek pasokan daging ayam.
"Beberapa hari menjelang Idul Adha, saya mendapati kenaikan harga daging ayam yang cukup tinggi hari ini. Bagaimana bisa? Apakah karena pasokannya? Ini yang segera saya cek," ungkap Jokowi sebagaimana dalam caption unggahan Instagram.
(rez/ezr)