Perseroan mengincar laba bersih pada 2023 sebesar Rp 236 miliar. Dengan suntikan modal yang dilakukan pada Juni 2023 tersebut maka rasio kecukupan modal (CAR) perseroan berada di atas 15%.
Total aset perseroan per Maret 2023 tercatat mencapai Rp 142 triliun atau tumbuh 16,8% dibandingkan periode yang sama di 2022.
Adapun dari sisi penyaluran kredit juga meningkat 3,42% menjadi Rp 94,31 triliun. Sementara dari sisi liabilitas, Bank Mayapada menghimpun dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 122 triliun meningkat dari tahun 2022 yang sebesar Rp114,8 triliun.
Disclaimer: Dato Sri Tahir adalah pemilik Group Mayapada, yang terafiliasi dengan Bloomberg Technoz.
(adv)
No more pages