Logo Bloomberg Technoz

Lebih lanjut, Buwas menyebut kondisi saat ini masih tergolong aman khususnya terkait dengan penyerapan beras dari dalam negeri. Dengan demikian tambahan impor beras belum perlu dlakukan dalam waktu dekat.

“Pelaksanaan (impornya) memang akan diserahkan ke Bulog. Tetapi itu harus melewati rakortas (rapat koordinasi terbatas) dengan segala perhitungan-perhitungan. Rakortas kapan? Belumlah, kan belum emergency,” ujarnya.

Terkait dengan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), Buwas optimistis bahwa pada akhir tahun ini volumenya tak kurang dari 1,2 juta ton. Diharapkan, kebutuhan CBP hingga akhir tahun ini bisa lebih banyak dipasok dari produksi petani di dalam negeri.

“Kalau bisa dipenuhi dari dalam negeri ya kita enggak perlu impor,” lanjut mantan Kabareskrim Polri itu.

Sebelumnya, Mendag Zulkifli Hasan mengatakan bahwa Kemendag sudah menandatangani nota kesepahaman dengan India untuk impor 1 juta ton beras. Dengan adanya nota kesepahaman itu, Indonesia bisa mengimpor beras dari India sewaktu-waktu dengan harga yang sudah disepakati.

"Harga sudah diikat sudah (perjanjian) government to government antara pemerintah dengan pemerintah, kita sudah pesan 1 juta ton,” kata Zulkifli ketika ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (15/6).

Menurut dia, penandatangan nota kesepahaman itu merupakan inisiatif untuk menghadapi fenomena El Nino. Namun penugasan eksekusi impor 1 juta ton beras dari India masih seperti sebelumnya diserahkan kepada Bulog.

(rez/ezr)

No more pages