Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang Wagner Group dan perannya dalam invasi Rusia ke Ukraina.
Apa itu Wagner Group?
Didirikan oleh Prigozhin pada tahun 2014, Wagner memiliki sekitar 50.000 tentara bayaran yang mereka rekrut untuk membantu Rusia perangi Ukraina. Banyak dari mereka adalah mantan tahanan. Amerika Serikat (AS) menetapkan kelompok itu sebagai organisasi kriminal transnasional awal tahun ini, dan kelompok itu telah dikenai sanksi oleh Australia, Kanada, Jepang, Inggris, dan Uni Eropa.
Kelompok tersebut telah beroperasi selama bertahun-tahun di medan perang di Timur Tengah dan Afrika, di mana mereka dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia.
Wagner memiliki status hukum yang tidak jelas, dan tentara bayaran secara teknis ilegal di Rusia. Kelompok tersebut beroperasi secara independen dari angkatan bersenjata resmi negara, dan baru-baru ini menolak tuntutan Moskow agar para rekrutannya menandatangani kontrak resmi dengan militer negara.
Siapa Prigozhin dan seperti apa hubungannya dengan Putin?
Prigozhin, yang berusia 62 tahun, adalah seorang pengusaha Rusia dan mantan narapidana yang disebut sebagai "koki Putin" karena kontrak perusahaan kateringnya dengan Kremlin dan hubungan lama dengan presiden.
Otoritas AS mengatakan ia mengendalikan kelompok troll internet yang berupaya mencampuri opini politik dan pengambilan keputusan. Kelompok itu dikenal dengan nama Internet Research Agency, yang mencampuri pemilihan presiden AS di 2016.
Pada 2022, Prigozhin mengonfirmasi bahwa dia menginisiasi Wagner setelah bertahun-tahun menyangkal adanya hubungan dengan grup tersebut.
Lama dianggap sebagai salah satu tangan kanan Putin, Prigozhin semakin sengit terhadap kepemimpinan militer presiden Rusia di tengah meningkatnya kematian pasukan rekrutan Wagner.
Prigozhin selama berbulan-bulan menuduh kementerian pertahanan tak mendukung pasukannya secara memadai dalam video provokatif yang dipublikasikan di media sosial. Pada Mei, ia mengancam akan menarik pasukannya jika mereka tidak mendapatkan perbekalan, terutama amunisi, yang memadai.
Mengapa Wagner terlibat dalam invasi Putin?
Putin menghargai bantuan Wagner. Belakangan pada bulan ini, ia mengakui bahwa pasukan Rusia yang berperang di Ukraina tidak memiliki senjata canggih yang memadai meskipun produksi senjata meningkat tiga kali lipat.
Rusia telah menderita kerugian besar personel, banyak di antaranya hampir tidak terlatih dan sering dipersenjatai dengan buruk, meskipun jumlah pasti korban dalam konflik selama 16 bulan itu tidak jelas. Pasukan Wagner berperan penting dalam serangan darat Rusia. Kelompok itu pada bulan Mei menguasai kota Bakhmut di Ukraina timur setelah lebih dari 220 hari pertempuran.
Bagaimana tanggapan Rusia?
Setelah gerak maju Wagner ke Moskow dihentikan, Putin secara pribadi menjamin bahwa Prigozhin akan diizinkan pergi ke negara tetangga Belarusia dan pihak berwenang akan membatalkan tuduhan pemberontakan kriminal terhadapnya dan para anggotanya.
Apa langkah Wagner selanjutnya?
Tidak ada konfirmasi langsung dari Prigozhin tentang kesepakatan yang diumumkan oleh Belarusia dan Kremlin itu. Adapun tidak ada tanda-tanda langsung ia telah berangkat menuju ke Belarusia.
Siapa Lukashenko dan apa hubungannya dengan Putin?
Presiden Belarus Alexander Lukashenko telah mengizinkan negaranya untuk digunakan sebagai staging ground atau tempat merencanakan sesuatu dalam kaitannya pada perang Rusia melawan Ukraina, sambil menghindari pengiriman pasukannya sendiri.
Hal ini adalah balasan setelah Putin membiayai pemerintahannya selama bertahun-tahun dan membantu Lukashenko setelah pemilihan 2020 yang disengketakan dan memicu pemberontakan, represi, dan sanksi.
Pengaruh Putin di negara itu pun semakin meningkat dengan pengumuman transfer senjata nuklir taktis ke Belarusia
Bagaimana tanggapan negara lainnya?
Sejauh ini, mereka cenderung menonton dan menunggu. Para pemimpin di seluruh dunia mengatakan itu adalah masalah internal Rusia yang mereka monitor dengan cermat. Presiden AS Joe Biden telah diberi pengarahan tentang situasi tersebut dan membicarakan peristiwa tersebut dengan sekutunya termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan peristiwa terbaru ini adalah tanda kelemahan skala penuh di Rusia.
Apa arti peristiwa ini bagi Putin?
Perseteruan itu secara politis sangat merusak rezim Putin, kata Matthew Sussex, asisten profesor di Universitas Griffith di Australia.
Saat ini meskipun tidak jelas ke mana arah hubungan Prigozhin dan Putin, pertengkaran itu menunjukkan ketidakpuasan publik terhadap kepemimpinannya. Ini juga menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan perang Rusia di Ukraina dan kekuatan Putin untuk dipilih kembali pada pemilu 2024.
(bbn)