Logo Bloomberg Technoz

Benar Kata Sri Mulyani, Ekonomi RI Memang Melemah

Ruisa Khoiriyah
26 June 2023 13:20

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani (Dok. Setpres RI)
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani (Dok. Setpres RI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Memasuki akhir kuartal II-2023, semakin banyak bukti-bukti baru yang memperlihatkan perekonomian Indonesia kini tengah menghadapi tantangan pelemahan tak kecil menyusul kelesuan ekonomi global dan masih belum pulihnya kekuatan pendapatan masyarakat pasca hantaman pandemi 2020.

Dalam gelar jumpa pers kinerja APBN Mei 2023, Senin pagi (26/6/2023), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, membeberkan, kondisi terkini perekonomian global masih menunjukkan ketidakpastian yang tinggi.

"Tahun ini adalah tahun yang lemah dibanding 2021. Tahun depan mungkin lebih baik akan tetapi banyak ketidakpastian," kata Sri.

Proyeksi kinerja perdagangan dunia memperlihatkan pelemahan signifikan di mana pertumbuhan perdagangan cuma 2,4%, jauh lebih rendah dibandingkan 2021 sebesar 10,6%. Sedang inflasi meski diprediksi semakin menurun akan tetapi levelnya sejauh ini masih lebih tinggi bila dibandingkan era sebelum pandemi, jelas Sri.

Ekonomi juga bisa semakin terpukul menyusul berlanjutnya pengetatan moneter oleh bank sentral utama dunia juga kedatangan El Nino yang bisa mengancam pelonjakan harga pangan akibat kegagalan panen gara-gara kekeringan.