“Untuk biaya belum bisa kami sebutkan karena masih proses studi. Setelah rencana induk pelabuhannya jadi, baru kita bisa tahu besaran dana yang dibutuhkan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Arif menjelaskan bahwa pihaknya mendapat pagu alokasi anggaran sebesar Rp 8,58 triliun pada 2023. Alokasi terbesar akan diberikan pada dukungan manajemen dan penunjang teknis sebesar Rp 3,51 triliun. Lalu bidang kepelabuhanan dengan alokasi Rp 2,2 triliun.
Kemudian disusul bidang lalu lintas dan angkutan laut sebesar Rp 1,72 triliun. Kemudian, bidang kenavigasian dan KPLP masing–masing mendapat alokasi sebesar Rp 614,36 miliar dan Rp427,28 miliar. Bidang perkapalan dan kepelautan akan mendapat alokasi dana Rp95,04 miliar.
(rez)
No more pages