Soal Imbal Hasil Obligasi, India Berpotensi Salip Indonesia
News
26 June 2023 10:30
Oleh Ronojoy Mazumdar dan Jas Bardia - Bloomberg News
Bloomberg, Dalam persaingan antara dua pasar utama dengan imbal hasil tertinggi di Asia, aset-aset India terlihat lebih menjanjikan dibandingkan dengan aset-aset Indonesia.
Carry return (kupon obligasai dikurangi biaya bunga pinjaman jangka pendek) rupee India memang menjadi yang terbaik kedua setelah rupiah di sepanjang 2023, namun tampaknya hal ini akan berubah di paruh kedua tahun ini karena investor termasuk Amundi SA dan HSBC Holdings Plc melihat rupee India sebagai pilihan yang lebih baik.
Mata uang India menawarkan kompensasi risiko yang lebih tinggi daripada rupiah, dengan rasio carry-to-risk sebesar 2,8 dibandingkan dengan hanya 0,5 untuk Indonesia, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg News.
Imbal hasil obligasi tertinggi di antara negara-negara besar di Asia dan mata uang yang tidak terlalu bergejolak berkat intervensi bank sentral meningkatkan daya tarik aset-aset rupee. Para investor asing menginvestasikan US$10 miliar ke dalam saham-saham India pada kuartal ini, membantu rupee naik ke posisi teratas dalam grafik mata uang.