Logo Bloomberg Technoz

Penerimaan Pajak Mei 2023 Melemah Capai Rp830,3 T

Elisa Valenta
26 June 2023 10:01

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN Kita Edisi Juni 2023. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN Kita Edisi Juni 2023. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja penerimaan pajak Indonesia sampai Mei 2023 mencapai Rp830,29 triliun setara dengan 48,3% dari target penerimaan pajak tahun ini. Penerimaan pajak secara keseluruhan semakin melandai dan tidak sekuat awal tahun karena pertumbuhan tahun lalu sudah sangat tinggi.

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menyebut, sampai Mei 2023, penerimaan pajak negara baru mencapai 48,3% dari target 2023. Angka itu mencerminkan kenaikan 17,7% dibandingkan tahun lalu.

Di mana perinciannya adalah, pajak penghasilan dari sektor nonmigas (PPH Nonmigas), sebesar Rp486,94 triliun atau setara 55,7% dari target. "Ini adalah kenaikan 16,4% dari penerimaan tahun lalu," jelas Sri dalam konferensi pers APBN Kita Mei, Senin (26/6/2023).

PPN dan PPNBM mencapai Rp300,64 triliun atau 40,47% dari target penerimaan tahun ini. "Kenaikan PPH nonmigas dan PPN menggambarkan langusng dan tidak langsung kegiatan ekonomi di mana PPH Migas Rp36,94 triliun atau 60,12% dari target 2023, naik 2,48% dari tahun lalu," jelasnya. 

"Kalau kita lihat kinerja penerimaan per bulan, baik growth per bulan atau akumulatif memang menunjukan pertumbuhan pajak makin melandai dan tidak sekuat awal tahun karena tahun lalu pertumbuhannya sudah sangat tinggi," kata Sri.