Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Paparkan Tantangan & Ancaman APBN Tahun Ini

Elisa Valenta
26 June 2023 09:42

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN Kita Edisi Juni 2023. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN Kita Edisi Juni 2023. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan masih banyak ketidakpastian menyelimuti perekonomian dunia pada tahun ini yang akan mempengaruhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini ia sampaikan setelah kembali dari Paris, Pranci menghadiri A New Global Financing Pact for Climate Change Action.

"Kondisi lingkungan yang sekarang ini masih menunjukan ketidakpastian tinggi. Saya baru kembali dari paris, menunjukan proyeksi ekonomi global masih tidak pasti IMF, World Bank, OECD menggaambarakan tahun ini adalah tahun lemah dibanding tahun 2021,'" kata Sri Mulyani di Jakarta, Senin (26/6/2023).

World Bank memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia hanya sekitar 2,1%, lebih lemah dari 2022. International Monetary Fund (IMF) memproksi ekonomi dunia tahun ini hanya tumbuh 2,8% dan (Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menetapkan target pertumbuhan ekonomi dunia hanya 2,7%. 

Untuk 2024, menurut Sri Mulyani, pertumbuhan ekonomi dunia bisa lebih baik, tetapi masih banyak ketidakpastian.

"Proyeksi perdagangan, menunjukan perlemahan signifikan. Growth global trade hanya 2,4% jauh lebih melemah dari 2021, yang 10,6%," jelasnya lebih lanjut.