Logo Bloomberg Technoz

Mei 2023, APBN Masih Surplus Rp 204,3 Trilliun

Elisa Valenta
26 June 2023 09:16

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN Kita Edisi Juni 2023. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN Kita Edisi Juni 2023. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 masih kuat. Pelaksaaan APBN masih diliputi ketidakpastian ekonomi global.

Per akhir Mei 2023, pendapatan negara tercatat Rp 1.209,3 triliun. Naik 13% year-on-year (yoy) dan sudah 49,1% dari target.

Sementara belanja negara adalah Rp 1.005 triliun. Tumbuh 13% yoy dan 32,8% dari target.

"Dengan demikian, APBN 2023 mencatat surplus Rp 204,3 triliun atau 0,97% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Kesembangan primer surplus Rp 390,5 triliun," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita edisi Juni 2023, Senin (26/6/2023).

Sri Mulyani melanjutkan, perekonomian global masih tidak pasti. Tahun 2023 ini, menurut sejumlah lembaga multilateral, adalah tahun yang cukup lemah dibandingkan tahun lalu atau bahkan 2021.