Logo Bloomberg Technoz

BI optimistis, aliran modal asing akan terus melanjutkan tren masuk dan bisa memperkuat otot rupiah. 

"Bank Indonesia memprakirakan apresiasi nilai tukar Rupiah berlanjut ditopang oleh surplus transaksi berjalan dan aliran masuk modal asing seiring prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat, inflasi yang rendah, serta imbal hasil aset keuangan domestik yang menarik," kata Perry Warjiyo, Gubernur BI dalam gelar konferensi pers pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (22/6/2023).

Optimalisasi TD Valas

Arus keluar masuk dana asing mempengaruhi secara langsung nilai tukar rupiah. Di tengah ketidakpastian yang masih tinggi, suplai dolar AS di pasar domestik berisiko terkuras ketika pemodal asing melakukan aksi jual, terlebih dalam jumlah yang besar. 

Maka itu, BI memperbanyak jurus untuk menjaga nilai tukar. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan operasi moneter melalui term deposit valas Devisa Hasil Ekspor. Caranya, menambah pilihan tenor yang lebih pendek dan menambah frekuensi lelang. Yaitu, TD valas DHE overnight, tenor 2-3 hari, juga tenor 1 minggu untuk melengkapi 3 tenor yang sudah ada sebelumnya yaitu 1 bulan, 3 bulan dan 6 bulan.

"Frekuensi dan tenor TD valas DHE di bawah 1 minggu yang selama ini terbatas itu akan ditingkatkan. Kalau operasi moneter valas bisa ditingkatkan, suplai dolar AS akan lebih baik di pasar, rupiah juga akan lebih stabil dan cadangan devisa akan lebih dari cukup. Jadi, kita atasi masalah dari sumbernya [suplai]," kata Perry.

Optimalisasi operasi moneter TD valas DHE menjadi amunisi tambahan bank sentral dalam menjaga stabilitas nilai tukar selain juga dengan menjalankan strategi yang selama ini sudah berjalan.

Yaitu, intervensi langsung di pasar valas dengan transaksi spot dan Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) di mana itu berpengaruh langsung terhadap naik turunnya posisi cadangan devisa RI, lalu melanjutkan twist operation di mana BI melakukan transaksi jual beli surat utang negara (SUN) jangka pendek di pasar sekunder untuk menjaga selisih imbal hasil obligasi agar tetap menarik bagi para pemodal. 

(rui)

No more pages