Bloomberg Technoz, Jakarta - Animo pemodal asing masih stabil di tengah tekanan yang dihadapi oleh nilai tukar rupiah akibat ketidakpastian eksternal yang masih tinggi. Sepanjang 2023 hingga 22 Juni lalu, para investor asing mencatat posisi beli bersih senilai total Rp96,45 triliun. 

Bank Indonesia melaporkan, selama rentang 19-22 Juni, investor asing di pasar keuangan Indonesia mencatat posisi beli neto yaitu sebesar Rp3,26 triliun dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan sebesar Rp1,05 triliun dari pasar saham. Akan tetapi, minat asing yang masih besar itu tidak mampu menolong rupiah keluar dari tekanan dengan capaian pelemahan 0,47% selama pekan lalu.

Catatan beli bersih asing itu mengganti minggu lalu di mana pemodal asing mencetak posisi jual bersih di saham dan SBN hingga Rp2,38 triliun.

"Selama 2023, berdasarkan data setelmen hingga 22 Juni lalu, nonresiden beli neto Rp81,97 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp14,48 triliun di pasar saham," demikian dilaporkan oleh BI, dikutip Senin (26/6/2023).

Posisi kepemilikan asing di SBN mencapai level tertinggi dalam 12 bulan terakhir pada 15 Juni lalu mencapai Rp844,68 triliun. Setelah itu sedikit menurun dan terakhir sebesar Rp842,98 triliun per 21 Juni, berdasarkan laporan Kementerian Keuangan RI.