“Risiko geopolitik di tengah ketidakstabilan internal di Rusia telah meningkat.”
Rusia adalah pemimpin utama koalisi OPEC+ bersama dengan Arab Saudi, dan gejolak yang berkepanjangan di negara tersebut dapat mempengaruhi pasar minyak dunia.
Perang di Ukraina selama ini telah menjungkirbalikkan arus perdagangan, dengan konsumen utama di Asia termasuk China meningkatkan impor energi Rusia.
Harga minyak di New York masih sekitar 13% lebih rendah tahun ini, sebagian karena ekspor Rusia yang tangguh, bersama dengan pengetatan moneter yang agresif dari bank sentral AS, The Federal Reserve dan pemulihan ekonomi China yang lesu. Alarm resesi juga berdering di pasar obligasi Eropa.
Harga:
- WTI untuk pengiriman Agustus naik 1,2% menjadi US$69,97 per barel pada 7:20 pagi di Singapura.
- Brent untuk pengiriman Agustus naik 1,16% menjadi US$74,71 per barel.
(bbn)