Selain itu, Luhut juga mengungkapkan saat ini di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi juga banyak dibantu oleh tenaga ahli muda. Beberapa di antaranya adalah mantan CEO PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), Rachmat Kaimuddin dan Nadia Habibie, cucu mantan presiden B.J Habibie.
"Yang membuat presentasi-presentasi saya adalah mereka ini. Jadi sekarang, generasi anak muda yang mengerjakan policy ini. Saya hanya menjadi bagian saja," kata Luhut.
Ia mengatakan banyak anak muda yang ingin membuat perubahan bergabung di kementerian yang dia pimpin. Padahal, gaji yang diberikan jauh dibandingkan yang sebelumnya mereka dapatkan.
Luhut mengatakan pemerintah juga perlu didukung oleh masyarakat dalam mewujudkan net zero emission. Menurutnya, permasalahan iklim juga tidak semudah yang dibicarakan.
"Saya ingin ajarkan kalian semua, jadi tidak sesederhana yang dibicarakan. Spirit saya untuk itu (kampanye iklim) saya setuju. Saya tidak mau cucu kita jadi korban kesalahan policy saat ini," ujarnya.
Ia mengklaim Indonesia menjadi negara tersukses mempensiunkan PLTU. Emisi karbon Indonesia disebut masih 2,3 juta ton per kapita.
"Satu-satunya negara negara di dunia yang sukses sampai hari ini dari pihak kita, early retirement coal fire itu Indonesia. Google aja," pungkasnya.
(evs)