"Ketika Presiden Biden menandatangani Undang-Undang Asal Covid-19, dia mengarahkan komunitas intelijen untuk menggunakan semua alat yang mereka miliki untuk menyelidiki asal mula Covid-19," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Adam Hodge, dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email. "Rilis laporan ini mencerminkan komitmen tersebut untuk mendeklasifikasi dan membagikan sebanyak mungkin informasi terkait asal-usul Covid-19, sekaligus melindungi sumber dan metode."
Kedutaan Besar Tiongkok tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Tenggat waktu yang terlewat
Pemerintahan Biden sendiri sebenarnya telah melewati tenggat perilisan dokumen intelijen yang seharusnya pada 18 Juni lalu. Hal ini diduga berkaitan dengan acara kunjungan kerja Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk bertemu dengan Presiden Cina, Xi Jinping. Pertemuan tersebut menjadi salah satu bagian dari upaya pemulihan komunikasi antara Amerika dan Tiongkok.
Kunjungan tersebut juga tundaan yang seharusnya berlangsung, Februari 2023. Pada saat itu, hubungan kedua negara sangat panas usai tentara Amerika menembak jatuh balon China yang diduga sebagai alat mata-mata.
Tahun lalu, badan-badan intelijen memang menyimpulkan dua potensi penyebab yang masuk akal dari kemunculan Covid-19. Pertama, virus tersebut muncul pada hewan dan menyebar ke manusia. Kedua, virus ini berasal dari sebuah insiden di sebuah laboratorium di Wuhan.
Meskipun ada ketidaksepakatan di antara lembaga-lembaga tersebut, komunitas intelijen sepakat bahwa Covid-19 tidak dikembangkan secara sengaja sebagai senjata biologis.
FBI dan Departemen Energi AS mengatakan, dengan tingkat kepercayaan rendah hingga sedang, teori kebocoran laboratorium itu mungkin saja terjadi. Hal itu tetap menjadi pandangan minoritas, dan sebagian besar kelompok lain menganggap paparan manusia terhadap hewan yang terinfeksi lebih mungkin terjadi.
Namun, dalam laporan itu, sebagian besar, badan intelijen memang mengesampingkan Covid-19 adalah hasil rekayasa genetika atau hasil adaptasi laboratorium.
(bbn)