Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan transisi pandemi menjadi endemi. Keputusan ini diambil berdasarkan banyak faktor, termasuk pantauan lapangan dimana banyak masyarakat yang sudah terbiasa dengan aktivitas normal tanpa khawatir terkena Covid-19 seperti beberapa waktu lalu.

Ekonom dan Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan bahwa pencabutan status dari pandemi ke endemi akan berdampak positif ke perekonomian negara, terlebih Indonesia akan memasuki tahun politik 2024 mendatang.

Pemilihan Umum (Pemilu) yang digelar tahun depan dinilai akan membawa efek ganda bagi roda perekonomian Indonesia yang sempat melambat selama Covid-19 masih dinyatakan sebagai pandemi.

“Pencabutan status dari pandemi ke endemi tentu harusnya positif, mendorong aktifitas belanja masyarakat meningkat, sektor usaha yang berkaitan dengan ritel, pariwisata, perhotelan dan restoran naik apalagi jelang tahun Pemilu. Banyak sekali permintaan untuk acara-acara event di hotel, pentas seni misalnya penggalangan massa dampaknya positif karena sudah tidak ada pembatasan sosial yang ketat,” katanya kepada Bloomberg Technoz, dikutip Sabtu (24/6).

Kendati demikian, ia menuturkan pemerintah harus mewaspadai ancaman inflasi dan kenaikan suku bunga selama proses transisi pandemi menjadi endemi.