Bloomberg Technoz, Jakarta -  PT Bank Mandiri Persero meraup laba bersih Rp 41,2 triliun sepanjang tahun lalu, naik 46,9% dibandingkan periode sebelumnya. Raihan kinerja tersebut turut ditopang oleh kinerja lini digital yang ditawarkan oleh bank pelat merah tersebut yakni Livin' dan Kopra.
 
Tercatat hingga akhir tahun lalu, aplikasi Livin’ by Mandiri telah diunduh lebih dari 22 juta kali dalam kurun waktu 15 bulan terakhir. Pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri pun meningkat hampir empat kali lipat menjadi 83 ribu pengguna.
 
Selain itu, Livin' by Mandiri melayani lebih dari 1,64 miliar transaksi finansial dengan nilai transaksi menembus Rp 2.435 triliun atau tumbuh 48,4% dari periode tahun sebelumnya atau year on year (YoY).  Pada periode yang sama, Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri,  mengelola Rp 18.567 triliun transaksi hingga akhir tahun 2022 atau tumbuh 22% secara YoY.

"Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi di Jakarta pada Paparan Kinerja Kuartal IV, Selasa (31/1/2023). 

Layanan digital Bank Mandiri turut mendorong pertumbuhan rasio dana murah (current account and saving account/CASA) yang dihimpun oleh perseroan tahun lalu.

Tercatat total Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri pun turut mengalami peningkatan 15,5% menjadi Rp 1.491 triliun, dimana total dana murah tercatat Rp 1.095 triliun atau mengalami pertumbuhan 21.6% YoY.

Berkat digitalisasi, pendapatan berbasis biaya (fee based income) Bank Mandiri dari transaksi perbankan pun menembus Rp 27 triliun. Dari jumlah itu Livin’ dan Kopra by Mandiri  menyumbang pertumbuhan masing-masing sebesar 13,11% YoY dan 10% YoY.