Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Perdagangan China Wang Wentao dan Menteri Perdagangan Australia Don Farrell akan bertemu pekan depan secara virtual. Ini adalah komunikasi pertama kalinya kedua negara tersebut sejak pergantian pemerintahan di Canberra.

Melansir Bloomberg News, pertemuan ini juga ditangkap sebagai pertanda hubungan diplomatik dan ekonomi yang menghangat antara kedua negara.

Don diperkirakan akan secara resmi mengumumkan pertemuan tersebut dalam penampilannya di Komisi Penyiaran Australia pada Selasa (31/01/2023) malam. Belum ada tanggal resmi yang diumumkan, namun Don mengatakan ia akan mengangkat isu sanksi China terhadap ekspor Australia.

“Masalah pertama dalam agenda adalah mencabut larangan perdagangan senilai 20 miliar dolar AS (Rp 210 triliun) pada beberapa produk unggulan kami, seperti wine, beras jali (barley), daging, lobster,” kata Don kepada Sky News, Senin (30/01/2023).

Pemerintah China dilaporkan telah membatasi perdagangan dari Australia dengan memberlakukan tarif tinggi dan bea cukai yang diperlambat. Hal ini terjadi usai mantan Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyerukan penyelidikan internasional terhadap Covid-19 pada April 2020.

Namun sejak pemilihan pemerintah baru pada Mei, hubungan antara Canberra dan Beijing membaik. Pada bulan Januari, China dilaporkan memesan batubara dari Australia.

Berbicara di Canberra awal Januari 2023, duta besar China untuk Australia Xiao Qian membantah bahwa China telah memberlakukan sanksi perdagangan terhadap Australia.

(bbn)

No more pages