Bloomberg Technoz, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membentuk perusahaan komersial, PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI). Perusahaan ini nantinya akan memegang lini bisnis dan komersialisasi PSSI untuk mendulang keuntungan tinggi.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bahkan mematok pendapat dari perusahaan ini mencapai Rp240-260 miliar per tahun. Menurut dia, komposisi saham pada GSI terdiri dari 95% saham dipegang PSSI dan 5% dipegang Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia.

Menurut menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, GSI akan mengelola seluruh aset bisnis PSSI secara profesional, transparan, dan akuntabel. Hal ini diyakini mampu mendorong rasa kepercayaan masyarakat, sponsor, dan partner pada ekosistem sepak bola.

"Itu tujuan kita menghidupkan lagi PT Garuda Sepakbola Indonesia ini agar jadi motor utama komersialisasi aset dan kegiatan asprov, klub, asosiasi dan anggota PSSI, termasuk Timnas agar nilainya lebih tinggi dan memberikan pendapatan bagi PSSI," kata Erick di Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (23/6/2023).

Dia ingin PSSI bisa serupa organisasi sepakbola Jepang yang memiliki pendapatan US$200 juta atau Rp3 triliun per tahun. Organisasi tersebut juga memiliki fasilitas dan program sepak bola yang baik. Hal ini turut menopang tim nasional Jepang sehingga selalu lolos ke putaran Piala Dunia.