Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun tujuh bandara baru hingga akhir 2023 dengan dana yang disiapkan mencapai Rp 1,22 triliun.

Ditjen Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni menjelaskan, tujuh bandara yang dibangun meliputi Bandara Banggai Laut di Sulawesi Tengah, Bandara Pahuwato di Gorontalo, Bandara Bolaang Mongondow di Sulawesi Utara. Kemudian Bandara Sobaham di Papua, Bandara Singkawang di Kalimantan Barat, Bandara Mandailing Natal di Sumatra Utara, dan Bandara Siboru Fakfak di Papua Barat.

"Pembangunan tujuh bandara baru itu akan didukung oleh Program Konektivitas dan Jembatan Udara dengan anggaran sebesar Rp500,15 miliar. Program tersebut mencakup 220 rute perintis penumpang, 7.183 drum pax, 40 rute jembatan udara, 1.323 drum kargo, dan 1 rute subsidi operasi angkutan kargo," kata Kristi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI pada Selasa (31/3/2023).

Kemudian akan dilakukan juga pengembangan 19 bandara di wilayah perbatasan, terisolir dan rawan bencana dengan anggaran sebesar Rp730,19 miliar. Khusus untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), akan dilakukan pengembangan Bandara APT Pranoto di Samarinda, Kalimantan Timur dengan yang menelan biaya Rp124,35 miliar.

"Disiapkan juga penunjang kawasan prioritas, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), yakni KSPN Labuan Bajo atau Bandara Komodo, KSPN Wakatobi atau Bandara Matahora, KSPN Danau Toba atau Bandara Sibisa, dan KSPN Morotai atau Bandara Pitu," papar Kristi.