Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan penurunan 0,11% dan 7,45 poin ke level 6.644,81 pada penutupan sesi I Jumat (23/6/2023). Sementara kurs rupiah terpantau melemah 0,35% ke level Rp14.993/US$.
Sepanjang perdagangan sesi I IHSG bergerak fluktuatif dengan sempat mencatatkan di zona hijau, adapun rentang perdagangan terjadi pada area level 6.635–6.665.
Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan hanya Rp4,48 triliun dari 10,25 miliar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada penguatan 183 saham dan sebanyak 330 saham terjadi pelemahan. Sisanya 212 saham stagnan.
Sektor saham perindustrian, dan sektor saham teknologi menjadi pemberat laju IHSG dengan terkoreksi 0,72% dan 0,59%, disusul oleh pelemahan pada sektor saham properti dengan drop 0,49%.
Sedangkan, sektor saham transportasi kokoh di zona hijau dengan penguatan 0,53%.
Sejumlah saham-saham sektor perindustrian yang menjadi pendorong pelemahan IHSG ialah, PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) yang drop 9,2%, saham PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) yang terkoreksi 9,1% dan saham PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) turun 3,2%.
Kinerja bursa di Asia hari ini kompak bergerak melemah. Indeks Nikkei 225 drop 1,99%, indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,94%, indeks Kospi anjlok 0,94%, dan indeks Strait Times Singapore melemah 0,64%.
(fad)