"Kami mengandalkan kerja sama untuk mengamankan semikonduktor kami. Mengamankan rantai pasokan, memajukan jaringan telekomunikasi terbuka RAN. Kami juga akan mengembangkan kemitraan pertahanan utama kami dengan lebih banyak latihan militer bersama, lebih banyak kerja sama antara industri pertahanan kami, dan lebih banyak konsultasi dan koordinasi di semua domain," kata Biden kepada wartawan setelah pertemuan dengan Modi.
Micron Technology Inc. berinvestasi lebih dari US$800 juta untuk fasilitas perakitan dan pengujian semikonduktor senilai US$2,75 miliar di India. Sementara Applied Materials Inc. akan mengumumkan pusat semikonduktor baru untuk komersialisasi dan inovasi. Produsen cip Lam Research mengumumkan program pelatihan di India untuk kurang lebih 60.000 insinyur.
"Hari ini hubungan kami telah berkembang menjadi hubungan yang melibatkan transfer teknologi, pengembangan bersama, dan produksi bersama," kata Modi yang menggembar-gemborkan kesepakatan GE tersebut sebagai "perjanjian penting".
Perusahaan-perusahaan India juga merencanakan proyek senilai lebih dari US$2 miliar di Amerika Serikat. Termasuk di antaranya membangun pabrik tenaga surya di Colorado, pabrik baja di Ohio, dan pabrik serat optik di Carolina Selatan.
Kesepakatan tersebut diumumkan saat India berusaha meningkatkan keterlibatannya di panggung global, baik secara diplomatik maupun ekonomi. Hal tersebut disampaikan oleh pejabat senior AS yang merinci rencana tersebut sebelum pengumuman resmi dalam sebuah panggilan telepon dengan wartawan.
Pengumuman tersebut juga mencakup kerja sama yang lebih erat antara program luar angkasa kedua negara serta upaya AS untuk mempermudah visa bagi pekerja India. Semua disampaikan dalam kunjungan kenegaraan resmi Modi ke Gedung Putih yang mendapat sambutan sangat baik dari AS.
New Delhi dan Washington berharap pertemuan tersebut menandakan hubungan yang lebih dalam dan langgeng. Terutama setelah kedua negara punya sejarah panjang dalam mengumumkan perjanjian kerja sama yang gagal tercapai.
Pengumuman tambahan lainnya termasuk rencana India untuk menandatangani Artemis Accords, sebuah kerangka kerja yang ditandatangani oleh sjeumlah negara--selain China atau Rusia--yang mengatur misi bersama dan eksplorasi ruang angkasa sipil. Modi bertemu dengan kepala SpaceX Elon Musk di New York pada hari Selasa (20/6/2023). NASA dan Organisasi Riset Luar Angkasa India juga telah menyetujui misi bersama tahun depan untuk berkunjung ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Pakta tersebut menunjukkan "langit bukanlah batasan," kata Modi.
Seorang pejabat administrasi senior yang tak mau disebutkan namanya, menyebut pejabat India senang dengan upaya mereka untuk memotong birokrasi yang menghambat kesepakatan masa lalu. Ia mengatakan kedua pihak bertekad untuk memastikan perjanjian yang diumumkan pada Kamis benar-benar membuahkan hasil.
Meski demikian, diperkirakan juga akan ada momen ketegangan dalam pertemuan antara dua kepala negara. India enggan menjatuhkan sanksi terhadap Rusia sejak invasi ke Ukraina, dan secara agresif membeli minyak dari Rusia. Mereka menerima 1,96 juta barel per hari dari Rusia bulan lalu, yang menurut data dari Vortexa Ltd. 15% lebih tinggi dari level tertinggi sebelumnya pada bulan April.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada wartawan awal pekan ini bahwa AS berharap India akan terus mematuhi batas harga minyak Rusia yang telah dibantu negosiasi oleh Washington.
Modi mengatakan pada Kamis bahwa negaranya "sepenuhnya siap untuk berkontribusi dengan cara apapun yang bisa kami lakukan untuk memulihkan perdamaian" di Ukraina.
Biden juga berulang kali mengangkat masalah nilai-nilai demokrasi saat bertemu dengan Modi, di tengah tekanan dari aktivis hak asasi manusia. Mereka menyampaikan kekhawatiran atas tindakan keras pemerintahan Modi terhadap wartawan dan pemimpin oposisi.
"Seluruh dunia mempertaruhkan kesuksesan kami, kami berdua, dan mempertahankan demokrasi membuat kami menjadi mitra yang menarik dan memungkinkan kami memperluas institusi demokrasi di seluruh dunia," kata Biden.
Modi tersinggung dengan saran abhwa ada diskriminasi oleh pemerintahannya. Ia mengaku "terkejut" dengan kritik tersebut.
"Terlepas dari kasta, keyakinan, agama, jenis kelamin, sama sekali tidak ada ruang untuk diskriminasi," katanya.
--Dengan asistensi dari Iain Marlow dan Billy House.
(bbn)