Logo Bloomberg Technoz

Masih Adakah Peluang BI Gunting Bunga Acuan Tahun Ini?

Ruisa Khoiriyah
23 June 2023 11:15

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Bank Indonesia (BI). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia telah memutuskan mempertahankan level bunga acuan di 5,75% selama lima bulan berturut-turut untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah yang terbebani ketidakpastian global hingga memicu arus keluar dana asing dari pasar domestik.

Di tengah inflasi yang telah melandai akan tetapi mulai dihantui kenaikan harga pangan akibat dampak El Niño, juga rupiah yang masih membutuhkan dukungan terutama dari tingkat imbal hasil di pasar surat utang, seberapa besar peluang BI berbalik arah menurunkan bunga acuan demi mendorong pertumbuhan ekonomi?

Laju pertumbuhan kredit pada Mei lalu memang sudah mulai meningkat ke 9,37%, mengakhiri tren perlambatan yang berlangsung sejak Desember 2022. Berdasarkan hasil survei BI terakhir, permintaan kredit 3 bulan ke depan juga diprediksi kembali meningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya. 

Akan tetapi, kebutuhan pembiayaan korporasi masih di tren perlambatan. Penyebabnya, permintaan mitra dagang masih lemah ditambah pesimisme terhadap peningkatan permintaan pasar baik domestik maupun impor.

Sektor konstruksi, pertambangan dan pertanian menjadi sektor yang diperkirakan terus melanjutkan tren perlambatan kebutuhan pembiayaan, demikian hasil survei BI menyebutkan.