Logo Bloomberg Technoz

Bila Dampak El Nino Lebih Buruk, BI Prediksi Inflasi Bisa 3,5%

Ruisa Khoiriyah
23 June 2023 08:50

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Bank Indonesia (BI). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan, kedatangan El Nino yang berdampak pada harga pangan dapat mengerek inflasi hingga 3,2% pada akhir tahun ini. Akan tetapi, bila dampak El Nino lebih parah ketimbang perkiraan, maka inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia bisa menembus 3,5%. 

Perry Warjiyo, Gubernur BI dalam gelar investor call usai menggelar konferensi pers pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Kamis sore (22/6/2023), menjelaskan, perkiraan dasar untuk inflasi IHK tahun ini adalah 3,2%. Sedangkan bila dampak El Nino memburuk dan lebih buruk daripada perkiraan, inflasi IHK bisa melesat ke 3,5%.

"Risiko inflasi masih terkendali meskipun ada ancaman El Nino," kata Perry seperti dilansir oleh Bloomberg News.

Bank sentral berkoordinasi dengan pemerintah dalam penyediaan irigasi untuk memastikan kecukupan suplai pangan di daerah-daerah rawan.

Aida S Budiman, Deputi Gubernur BI, menyebut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan El Nino di Indonesia sudah dimulai pada Juni ini. Paling dirasakan di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, serta sebagia. Sumatera dan Sulawesi.