Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 23 Juni 2023 berpotensi bergerak bervariasi, seiring dengan sejumlah sentimen regional dan global yang beragam.

Pada perdagangan kemarin, Kamis (22/6/2023) IHSG drop 50,36 poin, atau setara dengan 0,75% dengan menutup perdagangan pada level 6.652,26.

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan koreksi, dengan membentuk Lower Low dalam tren jangka menengah. Target pelemahan selanjutnya menuju area level 6.635–6.614. Adapun support sebelumnya yang berhasil ditembus, kini menjadi resistance terkuat IHSG pada trendline garis putih, pada level 6.704.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari sentimen regional dan global. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 21-22 Juni 2023 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,5%.

Adapun keputusan tersebut sesuai dengan posisi (Stance) kebijakan moneter yaitu memastikan inflasi tetap terkendali di kisaran 2-4% pada 2023 dan 2024.  BI juga akan fokus untuk stabilisasi nilai tukar rupiah.