Logo Bloomberg Technoz

Treasury dua tahun semakin menurun saat Jerome Powell memberikan testimoninya, sementara dolar naik terhadap sejumlah mata uang.

Powell berada di Capitol Hill untuk hari kedua, merepresentasikan pembaruan ekonomi tengah tahunan The Fed kepada kongres. Ia mengulai pesan yang ia bagikan kepada anggota DPR pada Rabu (21/6/2023) bahwa bank sentral berfokus pada pengurangan inflasi tinggi agar kembali ke target meskipun anggota parlemen Partai Demokrat khawatir bahwa kredit yang lebih ketat akan mendorong lebih banyak pengangguran.

Grafik Dot Plot. (Sumber: Bloomberg)

Para pejabat Fed sepakat untuk mempertahankan suku bunga stabil pekan lalu setelah 10 kali kenaikan berturut-turut. Hal ini memberi mereka lebih banyak waktu untuk mengevaluasi bagaimana kondisi ekonomi dalam menanggapi tekanan perbankan dan biaya pinjaman yang lebih tinggi.

Langkah tersebut membuat suku bunga acuan The Fed stabil di kisaran 5% hingga 5,25%. Namun, proyek ekonomi baru yang dirilis pada pertemuan tersebut menunjukkan para pembuat kebijakan melihat suku bunga naik sebanyak 50 basis poin lagi tahun ini, menurut perkiraan median.

"Kami tidak ingin melakukan lebih dari yang seharusnya, tetapi kami merasa--sebagian besar anggota komite merasa--bahwa ada lebih banyak kenaikan suku bunga yang akan datang. Namun, kami ingin melakukannya dengan kecepatan yang memungkinkan bagi kami untuk melihat informasi yang masuk. Sehingga kami bisa membuat keputusan yang baik," kata Powell.

Gubernur The Fed Michelle Bowman memperkuat pernyataan hawkish Powell pada Kamis pagi, mengatakan pada acara Fed Listens di Cleveland bahwa "kebijakan peningkatan suku bunga tambahan akan diperlukan" untuk mengendalikan inflasi yang masih terlalu tinggi.

Sentimen tersebut kembali digaungkapn pada Kamis oleh Presiden Richmond Fed Thomas Barkin yang mengatakan ia akan "lebih nyaman melakukan peningkatan lebih banyak" pada suku bunga jika tekanan harga tidak mereda seperti yang diharapkan. Ucapan tersebut sebagian besar mengulangi pidato yang ia berikan pada 16 Juni.

Meskipun perkiraan median dari pejabat The Fed menunjukkan setidaknya ada beberapa penurunan suku bunga tahun depan, Powell menekankan bahwa hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

"Pengujian untuk hal itu adalah kami yakin inflasi akan turun ke target 2% kami," kata Powell. "Namun, semua akan tergantung pada bagaimana kinerja ekonomi, dan inflasi secara konsisten terbukti lebih gigih dari yang kami perkirakan."

Persyaratan Modal

Powell mengatakan bank-bank terbesar di Wall Street akan menanggung beban terbesar dari langkah regulator AS untuk menaikkan persyaratan modal bagi pemberi pinjaman. Bahwa mereka bisa menghadapi peningkatan sekitar 20% dari apa yang harus mereka sisihkan.

Perubahan yang telah lama dinantikan adalah bagian dari perombakan aturan modal internasional yang dimulai lebih dari satu dekade lalu, sebagai tanggapan atas krisis keuangan tahun 2008. Masalah ini menjadi lebih parah, dan politis, tahun ini dengan runtuhnya beberapa bank AS.

Powell, dalam menanggapi pertanyaan berulang dari anggota parlemen, mengatakan bahwa komunitas bank tampaknya tidak akan terpengaruh oleh peningkatan persyaratan peraturan, yang sebagian besar akan berfokus pada pemberi pinjaman dengan aset lebih dari US$100 miliar.

Senator Thom Tillis, seorang Republikan dari North Carolina, bertanya kepada Powell tentang runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB), dan siapa yang akhirnya memikul tanggung jawab atas gagalnya pengawasan pada bank tersebut. Powell mengatakan meskipun aturan tidak dilanggar, regulator tidak cukup keras dengan SVB. 

"Dalam pelayanan publik, orang-orang--jika mereka terlibat dalam penyimpangan, jika mereka melanggar peraturan dan hal-hal semacamnya--mereka akan dipecat. Tapi hal seperti itu tidak terjadi di sini," kata Powell. "Fed San Francisco, mereka telah mengidentifikasi masalah, mereka telah memberi tahu tim manajemen. Dengan mereka tidak cukup kuat, dan itu adalah masalah dari sistem kita."

--Dengan asistensi dari Hannah Pedone, Katanga Johnson dan Jonnelle Marte.

(bbn)

No more pages