Meski demikian, ekonomi negara berkembang secara keseluruhan diperkirakan tumbuh pada 4% tahun ini dan 4,2% tahun depan.
China dan India termasuk dalam ekonomi yang menonjol dalam proyeksi IMF. Ekonomi China diproyeksi tumbuh 5,2% tahun ini dan 4,5% di tahun berikutnya, setelah tumbuh 3% pada tahun 2022. Sementara India diproyeksi tumbuh 6,8% pada tahun 2022, melambat menjadi 6,1% di 2023, dan tumbuh lagi ke 6,8% di tahun berikutnya.
Pierre menambahkan, sejak November, dolar AS telah melemah dan memberikan angin segar bagi banyak emerging market.
Ketahanan dalam tabungan rumah tangga (household saving), pelonggaran harga energi, pasar tenaga kerja yang ketat, dan pembukaan kembali China adalah beberapa faktor positif. Namun, IMF juga memperingatkan bahwa perang Rusia dan Ukraina dapat membahayakan faktor positif itu.
(bbn)