Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat akumulasi nilai transaksi Deposit Valuta Asing Devisa Hasil Ekspor (DHE) mencapai US$1,37 miliar dengan outstanding US$4,52 juta. Bank sentral juga menambah opsi tenor TD valas mulai overnight, 2-3 hari dan seminggu untuk menjaring lebih banyak minat pelaku pasar menempatkan valas mereka di instrumen operasi moneter tersebut.
Dengan demikian, suplai dolar AS di pasar bisa semakin melimpah dan dapat membantu nilai tukar rupiah lebih tangguh menghadapi tekanan dolar yang semakin perkasa seiring naiknya ketidakpastian global.
Destry Damayanti Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) mengatakan dana tersebut ditampung di tujuh bank yang sebelumnya telah ditunjuk oleh bank sentral sesuai dengan mekanisme pasar.
“Kalau kita lihat TD Valas DHE ini baru dikeluarkan maret dan baru 7 bank yang berpartisipasi dengan 13 korporasi. Namun per Juni 2023 sudah 10 bank dan 26 korporasi yang berpartisipasi,” kata Destry usai konferensi pers Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (22/6/2023).
Menurut Destry saat ini banyak korporasi dan perbankan yang masih kebingungan dan membutuhkan pemahaman lebih lanjut terkait TD Valas DHE, namun Bank Indonesia akan terus memperkaya fitur-fitur yang ada dan membuka outlet-outlet.
“TD valas juga sekarang ada yang overnight dan satu minggu kemudian 1 bulan, ini kita berusaha memperkaya tenor sehingga membuka peluang dana di bank akan tenor yang banyak seperti overnight, 2 hari, 3 hari sampe satu minggu sehingga frekuensi lelang ditambah,” katanya.
Bank Indonesia menawarkan fleksibilitas simpanan kepada eksportir dan bank dengan memperpendek manajemen dana dan likuiditas, sehingga ke depannya akan lebih banyak lagi bank dan eksportir yang tertarik menyimpan dana di TD Valas DHE.
(krz/evs)
