Logo Bloomberg Technoz

Indonesia Menuju Endemi, Anggaran BLT Desa akan Dikurangi

Elisa Valenta
22 June 2023 17:50

Warga menghitung uang rupiah di layanan kas keliling Bank Indonesia di Pasar Tebet, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Warga menghitung uang rupiah di layanan kas keliling Bank Indonesia di Pasar Tebet, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah akan mengurangi anggaran program sosial seiring dengan perubahan status Covid-19 menjadi endemi.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar, menyampaikan bahwa anggaran program BLT Dana Desa 2023 hanya Rp3,88 triliun. Angka ini turun dari anggaran BLT Dana Desa 2022 yang mencapai Rp27 triliun. 

"BLT di APBDes ada Rp3,8 triliun, ini jauh menurun daripada sebelumnya yaitu Rp27 triliun untuk seluruh desa se- Indonesia," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, (22/6).

Sejalan dengan penurunan anggaran, jumlah penerima BLT Dana Desa tahun ini juga akan dikurangi. Di mana jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) BLT Dana Desa menjadi 2.752.035 yang tersebar di 71.984 desa.

Dia menilai, pemberian BLT Dana Desa ini masih diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat desa. Sebab, tak sedikit masyarakat desa yang terdampak pandemi Covid-19 meski pemerintah telah mengumumkan transisi menuju endemi.