Logo Bloomberg Technoz

"Pertumbuhan ekonomi tahun ini 4,5%-5,3%, titik tengahnya di 5%. Tapi, 5% itu sudah alhamdulillah dibanding negara lain. Nah, imbangan-imbangan itu kemudian menentukan stance kebijakan suku bunga tapi pertimbangan tadi yang ditanyakan, respon terhadap ketidakpastian global kami lebih fokus pada obat yang langsung menjaga stabilitas nilai tukar rupiah yaitu meningkatkan intensitas intervensi. Jadi, wajar kalau cadev dari sebelumnya di atas US$ 144 miliar turun jadi US$ 139 miliar, kami gunakan untuk rupiah. Memang itu kegunaannya. Kami kumpulkan [cadev] saat aliran modal masuk [inflow] besar, kami gunakan untuk jaga rupiah," jelas Perry.

(rui)

No more pages