Logo Bloomberg Technoz

BI: Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Sekitar 5%, Sudah Alhamdulillah

Krizia Putri Kinanti
22 June 2023 16:05

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Bank Indonesia (BI). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini tetap mampu mencapai kisaran 5%, posisi titik tengah dari proyeksi bank sentral, meski ketidakpastian global masih sangat tinggi menghantui stabilitas nilai tukar rupiah dan mencegah BI memangkas bunga acuan lebih awal. 

Pengendalian inflasi di Indonesia sejauh ini berjalan lebih cepat dan lebih rendah ketimbang perkiraan bank sentral dengan inflasi Mei lalu sudah berada di batas atas target bank sentral. Inflasi domestik diperkirakan akan di bawah 4% lebih cepat dari semula diprediksi terjadi Agustus-September, kemungkinan bulan ini atau Juli sudah terjangkar di bawah 4%.

"Kenaikan suku bunga acuan [225 bps sejak Agustus 2022] yang dulu untuk dukung stabilitas nilai tukar betul-betul obat yang manjur untuk mengendalikan inflasi," kata Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia dalam konferensi pers pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (22/6/2023).

Namun, inflasi yang sudah rendah tersebut tak serta merta membuat BI leluasa memangkas bunga acuan untuk berbalik mendorong pertumbuhan ekonomi agar berlari lebih cepat karena ketidakpastian arah bunga global masih sangat tinggi dan bisa menggoyahkan kekuatan nilai rupiah. 

Meski demikian, bank sentral optimistis pertumbuhan ekonomi RI tahun ini yang diperkirakan antara 4,5%-5,3% akan bisa tercapai di titik tengah 5%.