Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi domestik tahun ini tetap terkendali dan menuju sasaran target 2-4%. Keyakinan itu sudah memasukkan risiko adanya El Nino.

"Inflasi, terutama volatile foods, turun sangat sejak. Sehingga inflasi secara keseluruhan pada akhir tahun diperkirakan masih di sekitar 3,2%. Kita sudah memperkirakan El Nino," tegas Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Juni 2023 di kantornya, Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Aida S Budiman, Deputi Gubernur BI, menyebut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan El Nino di Indonesia sudah dimulai pada Juni ini. Paling dirasakan di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, serta sebagia. Sumatera dan Sulawesi.

Komoditas yang akan terpengaruh El Nino, tambah Aida, adalah beras dan hortikultura. "Atau volatile foods," ujarnya.

Doni Primanto Joewono, Deputi Gubernur BI, menyatakan bahwa peran Tim Pengendalian Inflasi (TPI) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan dimaksimalkan. 

"Di daerah, kami sudah melakukan penguatan pengairan pertanian. Kemudian ada 9.630 titik operasi pasar, 530.000 bibit pangan mandiri, 17 program hilirisasi pangan, 38 program pupuk organik, pemberian alsintan (alat mesin pertanian, dan sebagainya. Kita on the track untuk mengantisipasi El Nino," jelasnya.

(aji)

No more pages