Logo Bloomberg Technoz

Dinilai Mempersulit, Ujian SIM Jalur Zig Zag Dievaluasi

Fransisco Rosarians Enga Geken
22 June 2023 15:45

Direktur Regident Korlantas Polri, Brigjen Yusri Yunus saat konferensi pers soal ujian SIM, Kamis (22/6/2023). (Tangkapan Layar IG divisihumaspolri)
Direktur Regident Korlantas Polri, Brigjen Yusri Yunus saat konferensi pers soal ujian SIM, Kamis (22/6/2023). (Tangkapan Layar IG divisihumaspolri)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta anak buahnya mengkaji ulang ujian praktek pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Dia menginginkan agar ujian mengemudi di jalur berbentuk angka 8 dan zig zag segera dievaluasi.

Kapolri menilai, proses ujian pada pembuatan SIM jangan mempersulit masyarakat. Meski demikian, dia tetap ingin SIM hanya diberikan kepada individu yang memiliki kemampuan mengemudi dan pemahaman tentang berkendara dengan aman.

Perintah kapolri ini pun langsung direspons Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Direktur Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korlantas, Brigadir Jenderal Yusri Yunus. Dia mengatakan akan memulai evaluasi terhadap jalur ujian praktek. 

“Khususnya di angka delapan sama zig-zag itu apakah masih relevan masih digunakan,” kata Yusri di gedung Humas Mabes Polri, Kamis (22/6/2023).

Menurut dia, penetapan jalur mengemudi berbentuk angka 8 dan pola zig zag berdasarkan kajian Polri pada tahun-tahun sebelumnya. Evaluasi saat ini akan menguji apakah bentuk tes tersebut masih relevan.