Korban tewas dari insiden ini adalah yang tertinggi sejak serangan tahun 2018 pada rapat umum pemilihan oleh kelompok Negara Islam di provinsi tetangga Balochistan yang menewaskan sedikitnya 159 orang.
Setelah periode yang relatif tenang, telah terjadi lonjakan kekerasan di Pakistan sejak Taliban merebut kekuasaan di negara tetangga Afghanistan tahun lalu. Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) mengakhiri gencatan senjata dengan pemerintah di Islamabad pada November dan mengumumkan dimulainya kembali serangan di seluruh negara.
Kemenangan Taliban di Afghanistan telah memicu serangan teror di Pakistan di saat ekonomi negara Asia Selatan itu semakin terjerumus ke dalam krisis di tengah kekurangan dolar dan percepatan inflasi, meningkatkan urgensi bagi pemerintah untuk mengamankan bailout 6,5 miliar dolar AS (Rp 97 trilun) dari Dana Moneter Internasional (IMF).
(bbn)