Filipina Mau Terapkan Pajak Ekspor, Siap-siap Harga Nikel Naik
News
31 January 2023 14:26
Bloomberg Technoz, Jakarta - Filipina, negara pemasok nikel terbesar kedua dunia, membuka peluang mengikuti jejak Indonesia dengan mengenakan pajak ekspor untuk logam tersebut. Jika terwujud, maka akan menyebabkan pasokan nilai menjadi tidak pasti dan mempengaruhi pasar kendaraan listrik.
Mengutip Bloomberg News, Filipina mempertimbangkan pajak ekspor untuk mendorong investasi industri pengolahan. Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Yulo Loyzaga mengungkapkan hal tersebut dalam wawancara di kantornya, kemarin.
Rencana ini masih tentatif, tetapi serupa dengan yang telah dilakukan Indonesia. Dengan kebijakan tersebut, terbukti Indonesia mampu mengundang banyak investasi industri pengolahan logam. Ini memberi bukti bagaimana negara yang kaya sumber daya alam bisa mendorong penciptaan nilai tambah.
“Kami ingin tidak hanya sekadar bagian dari rantai pasok. Kami ingin menjadi bagian dari rantai nilai. Tanpa pemrosesan bijih logam, kami hanya menjadi negara pemasok. Kami tidak ingin hanya menjadi negara pemasok,” tegas Loyzaga.
Menurut pandangan para analis, pengenaan biaya ekspor akan membuat pasokan nikel menjadi lebih sedikit sehingga harga naik. Filipina berperan dalam 11% pasokan nikel dunia, sementara Indonesia 48%.