Bloomberg Technoz, Jakarta - Reli saham Alibaba Group Holding Ltd mulai reda karena mungkin sudah terlalu banyak peminat. Harga saham perseroan pun anjlok.

Mengutip Bloomberg News, harga saham Alibaba di bursa Hong Kong terkoreksi 7,1% pada perdagangan kemarin. Ini adalah koreksi harian terdalam selama lebih dari tiga bulan. 

Akibat koreksi ini, valuasi Alibaba terhapus sampai US$ 22,7 miliar. Berdasarkan kurs acuan Bank Indonesia (BI) 30 Januari 2023, US$ 1 setara dengan Rp 14.979. Jadi US$ 22,7 miliar ekuivalen Rp 340,02 triliun.

Koreksi saham Alibaba berlanjut pada perdagangan hari ini. Meski demikian, Alibaba masih membukukan kenaikan bulanan sekitar 25%, lebih tinggi dari kenaikan indeks Hang Sang.

“Beberapa investor mulai cemas dengan reli yang sangat panjang ini. Mereka kini menunggu aspek fundamental seperti laporan keuangan dan arah bisnis ke depan. Saham Alibaba masih akan tetap volatil dalam jangka pendek,” kata Banny Lam, Kepala Riset Ceb International Inv Corp Ltd.