Logo Bloomberg Technoz

IHSG Dibuka Turun 0,05%, Saham Teknologi Bikin Berat

Muhammad Julian Fadli
22 June 2023 09:20

Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini bergerak di zona merah dengan terkoreksi 0,05% ke level 6.698,95 pada perdagangan Kamis (22/6/2023).

IHSG dibuka langsung melemah pada perdagangan hari ini dengan bergerak di antara level 6.690–6.706 di awal perdagangan sesi I. Indeks LQ45 juga bergerak di zona merah, dengan terkontraksi 1,17 poin (0,12%) ke level 953,50.

Nilai perdagangan pagi hari Rp377,15 miliar dari 1,1 miliar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada pelemahan 160 saham dan penguatan 192 saham. Sisanya 220 saham stagnan. Sementara kurs rupiah terpantau menguat 0,13% ke level Rp14.932/US$.

Sektor saham teknologi, dan sektor saham perindustrian sementara ini jadi yang paling dalam kontraksinya. Sementara itu, sektor saham energi mengalami penguatan.

Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,63% atau 42,17 poin ke level 6.702,62. Ajaib Sekuritas dalam laporan memperkirakan IHSG bergerak bervariasi pada level 6.662– 6.750. Saham-saham yang jadi rekomendasi pada perdagangan hari ini adalah PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan PT BFI Finance Tbk (BFIN).